Rejeki saya ditangan siapa?
Rejeki saya ada ditangan siapa?
Tentu saja, sebagian besar orang yang membaca pertanyaan tersebut akan menjawab secara refleks, "ditangan Allah SWT".
Jawaban itu memang benar adanya. Hanya saja meski rejeki itu ada ditangan Allah, tetapi ia tak akan pernah menghampiri kita jika tidak ada sedikitpun usaha yang telah kita lakukan untuk menjemputnya.
Nah, muncul pertanyaan baru, "rejeki itu ditangan Allah atau ditangan kita? Bukankah jika sudah rejeki tidak akan lari kemana?".
Rejeki adalah Hak preogratif Allah SWT. Tetapi tanpa usaha menggapainya maka rejekipun tidak akan hadir.
Lalu bagaimana dengan yang takut akan kehilangan pekerjaannya lantaran akan dipecat atau diPHK? Atau takut pendapatan dikantor baru tidak akan lebih baik dari kantor lama? Atau khawatir akan usaha yang tidak kunjung laku?
Sementara jawaban diatas rejeki itu milik Allah SWT semata?
Kekhawatiran dan ketakutan itu muncul karena ia belum sepenuhnya menyakini Kuasa Allah atas apa-apa yang dimiliki oleh seorang hambaNya.
Selama kita menyakini rejeki adalah milik Allah SWT, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi mengenai rejeki milik kita. Selagi kita beribadah dengan baik kepada Allah SWT dan menjaga diri dari apa-apa yang dilarangnya.
Mengapa demikian?
Karena begitu mudahnya Allah menghadirkan matahari dan bulan setiap harinya, maka tidaklah mustahil bagi Allah hanya untuk menghadirkan rejeki bagi hamba-hambaNya. Hanya saja apakah hambaNya cukup sabar menunggu pemberian Allah atau tidak?
Semoga kita semua yakin dan percaya bahwa rejeki itu ditangan Allah SWT dan datangnya hanya dari Allah SWT semata serta rejeki yang diberikanNya kepada kita adalah rejeki yang baik untuk kita. Hal ini seharusnya diyakini tidak hanya dilisan tapi juga diyakini hingga hati dan diamalkan melalui perilaku (sesuai pengertian iman sebenarnya, red) sehingga insya Allah tidak akan ada lagi kekhawatiran dan ketakutan semu yang melanda.
Insya Allah kita bisa ;)
NH
Miraa
Lets Do it with hearts
http://mymimistuffs.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment